Bolehkah pekerja dengan gaji 5 juta per bulan ketika melamar bekerja di tempat lain meminta gaji 10 juta per bulan?

Jawabannya tentu saja boleh!
Minta berapa pun boleh.

Apakah permintaannya itu harus diverifikasi berdasarkan slip gaji terakhir dari perusahaan yang sekarang/terakhir?

Jawabannya: Tidak relevan!

Karena bisa jadi pekerja tersebut dibayar 5 juta karena perusahaan yang sekarang kemampuannya di angka itu untuk posisi tersebut.

Yang harus diverifikasi dan divalidasi adalah apakah kompetensi pekerja/calon pekerja tersebut sesuai dengan kualifikasi posisi yang dibutuhkan di rentang gaji berdasarkan struktur dan skala upah perusahaan yang dimiliki.

Karena struktur dan skala upah dibuat juga berdasarkan kompetensi yang dibutuhkan untuk setiap level jabatan, dan sesuai kemampuan perusahaan.

Dan apakah jika permintaan gaji 10 juta itu yang ternyata di bawah rentang struktur dan skala upah yang dimiliki perusahaan maka tetap dipenuhi yang 10 juta?

Kalau perusahaannya benar-benar paham fungsi dari struktur dan skala upah dan humanis, biasanya tetap akan konsisten menerapkan struktur dan skala upah yang ada, meskipun permintaan gaji kandidat di bawah rentang yang ada.

Bukan justru mengambil keuntungan atas ketidaktahuan calon pekerja. Ini akan jadi masalah di kemudian hari, selain itu merusak struktur dan skala upah yang sudah dibuat.

Bayangkan jika Anda yang jadi kandidatnya.

Ingat, pekerja berhak tahu struktur dan skala upah yang dimiliki oleh perusahaan.

Silakan pelajari PP 36/2021 Pasal 21.

===

Slip gaji untuk menguji integritas?

Sependek pemahaman saya yang terbatas, integritas itu diuji oleh waktu dan kesempatan.

Kalau pun kandidat ‘lolos’ di slip gaji, apakah jaminan dia pasti punya integritas baik seterusnya?

Yang sudah pakai fit and proper test dan disumpah pakai kitab suci saja bisa mengaku dan merasa khilaf, bukan?

Btw, yang suka ‘menguji’ integritas pernah menggunakan jam kerja/fasilitas kantor untuk kepentingan pribadinya gak ya? 🤭

#sipalingintegritas

===

Bagi pekerja/calon pekerja, Anda bebas dan jangan ragu untuk meminta berapa pun gaji yang Anda inginkan.

Tugas Anda hanya 2:
1. Memantaskan diri (keahlian, pengetahuan, pengalaman, perilaku, jejaring) untuk dibayar di berapa pun angka yang Anda inginkan, dan

2. Mencari perusahaan yang bisa membayar Anda di angka yang Anda inginkan.

===

Itulah alasan saya selalu menganjurkan untuk menginformasikan gaji yang akan diberikan dalam iklan lowongan kerjanya.

Agar semuanya jelas di awal bagi kedua pihak.